Sabtu, 21 September 2013

tolong tengok aku tuhan

Tuhan , tolong dengarkan aku ! Tuhan . mengapa aku tak pernah bisa bahagia dengannya ? aku ingin memiliki kenangan indah saat di sudah meninggalkanku . aku ingin memiliki kenangan terindah bersamanya . agar saat dia mulai rluka ?melupakanku kenangan itu yang akan mencegahnya . bisakah aku memilikinya tuhan ? Tuhan aku tau engkau memberikanku yang terbaik , tapi salahka aku jika aku berharap dialah yang terbaik saat ini ? salahkah aku bila aku berdo’a untuk dia yang terus menyakitiku ? bila salah teggur aku dengan lembut . Tuhan jika nanti dia akan melupakan aku tolong cegah untukku . tapi jika memang itu yang terbaik . tolong buang rasa sayng ku padanya terlebih dahulu . agar jika dia sudah benar-benar meninggalkanku tak terlalu sakit rasanya :’) Tuhan , jika boleh aku meminta . tolong putarkan waktu , waktu dimana aku dan dia memiliki waktu yang sangat banyak untuk bersama . jika waktu itu sudah kau putar , tolong hentikan waktu itu . rasanya aku ingin bersamanya . Tuhan aku tahu itu semua takkan terjadi . aku harus menerima kenyataan , kenyataan pahit dimana aku dan dia harus saling melupakan , mungkin saat ini tidak , ah. Bukan tidak tapi belum. Iya belum untuk saat ini . tapi nanti ,, aku akan meninggalkannya , kami sama-sama kan pergi . meskipun sudah ada janji antara kita untuk tidak saling melupakan. Apakah kami mampu ? aku dan dia hanya manusia biasa . jika aku dan dia saling berjauhan pasti ada kehadiran orang baru diantara kami bukan ? Tuhaaan . sudah berapa kali aku tersakiti karnanya ? kenapa saat aku mendekat dia menjauh ? tetapi saat aku belajar untuk menjauh darinya dia kembali . kenpa dia tidak pernah merasakan apa yang pernah aku rsakan ? rasa sakit ini ? rasaa bahagia ini ? mengapa hanya aku ? mengapa hanya aku yang terluka ? Tuhan tolong berikan akuu kesempatan untuk bahagia bersamnya . walau hanya sebentar .setelah itu kau boleh mengambil rasa sayang ini .aku saat ingin berada di dekatnya . berbicara,bercanda dengan nya itu adalah impiankku yang tidak pernah terwujud :”) hingga saat ini :” Tuhaan jika aku boleh tahu . harus berapa tetes air mata . unutk aku dan dia bersama ? harus berapa kali luka untuk aku bersama ? dan apakah harus sesakit ini , hanya untuk bersamanya ? Tuhaaan bolehkah aku melihat masa depanku ? jika aku tahu kalau dia tidak ada di masa depanku , aku akan berusaha belajar untuk terbiasa tanpanya , aku akan menghindarinya walau aku tahu itu sangat menyakitkan , tapi untuk apa aku membuang”an waktu hanya untuknya ? untuknya yang dia sendiri tak pernah melakukan apa yang aku lakukan , tak pernah sekalipun . Mungkin ini namanya cinta bertepuk sbelah tangan , iya ini . Dan hebatnya aku sudah berulang kali mengalami nya :’).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar