winter in tokyo | ilana tan :)

tetangga baruku, nishimura kazuto, datang ke Tokyo ntuk mencari suasana yang berbeda. itulah katanya, tap menurutku alasanya lebih dari itu . dia orang yang baik, menyenangka dan bisa diandalkan.

          perlahan-lahan, mungkin sejak malam natal itu aku mulai memandangnya dengan cara berbeda. dan sejak itu pula rasanya sulit membayangkan hidup tanpa dia .

keiko tentang kazuto

sejak awal aku sudah merasa ada sesuatu yang menarik dari ishida keiko. segalanya terasa menyenangkan bila ada dia. segalanya terasa baik bila dia ada. saat ini di dalam hatinya masih ada orang yang ditunggunya. cinta pertamanya . kuharap dia bisa berhenti memikirkan orang itu dan mulai melihatku karena hidup tanpa dirinya sama sekali bukan hidup :)

kazuto tenteng keiko

mereka pertama kali bertemu diawal musim dingin di tokyo. selama sebulan bersama, perasaan barupun terbentuk. lalu segalanya berubah ketika suatu hari salah seorang dari mereka terbangun dan sama sekali tidak mengingat semua yang terjadi selama sebulan akhir, termasuk orang yang tadinya sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya... 

miiko

Hai, Miiko! (こっちむいて！みい子 Kocchimuite! Miiko) adalah manga yang karya Ono Eriko bercerita tentang gadis kelas 5 SD yang bernama Yamada Miiko beserta dengan teman-temannya. Komik yang berjudul “Kocchimuite! Miiko” ini diterbitkan oleh Shogakukan Inc, Tokyo.

Ini dia foto Ono Eriko

Sebenarnya ada versi terdahulu dari Hai, Miiko! ini, judulnya Namaku Miiko! tapi hanya sampai jilid 4 saja. Isi ceritanya sama, tapi di jilid 1 Miiko dan teman-teman masih duduk di kelas 4 SD. Saat ini komik Hai, Miiko! ini sudah sampai jilid 23 dan diceritakan dalam Miiko Fanbook kalau Miiko sudah kelas 5 SD

Dalam manga ini, selalu diceritakan keseharian Miiko dan kawan-kawan. Sahabat terdekat Miiko yaitu Mari-chan dan Yukko.

Katanya sekarang sudah terbit di Jepang komik Miiko edisi 24. Tetapi di Indonesia belum terbit.

Karakter :

Yamada Miiko = Seorang anak kelas 5 SD yang tingginya hanya 122 cm, sering disangka anak TK oleh orang lain. Miiko lahir tanggal 5 Mei, zodiaknya Taurus. Ia bersekolah di SD Suginoki. Miiko anak yang periang, penuh emosi, serampangan, kadang malas tapi setia kawan. Hobinya makan. Miiko malas belajar. Miiko sangat polos, ia tidak tahu kalau Tappei dan Yoshida menyukainya. Tetapi, kalau Miiko disinggung-singgung soal pacar, Tappei-lah yang ada diingatan Miiko. Miiko anak sulung dan punya 2 adik yaitu Mamoru (cowok, kelas 4 SD) dan Momo (cewek, masih bayi)

Tappei dan Miiko

• Shimura Mari = Sahabat Miiko, ia lebih tinggi 8 cm dari Miiko tapi ia lebih gemuk. Mari lahir tanggal 1 Agustus zodiaknya Leo. Keras kepala, tak mau kalah tapi setia kawan. Mari bercita-cita menjadi komikus dan ia mengikuti kelas komik, ia tak pernah putus asa meski karyanya ditolak dan ia harus menetap di kelas C. Mari adalah anak bungsu di keluarganya. Mari punya 2 kakak perempuan namanya Mayumi (Kelas 2 SMP) dan Misaki (Kelas 1 SMA). Mamanya bernama Michiko. Karena Mari anak bungsu, Mari sangat dimanja mamanya.
• Ogawa “Yukko” Yuuko = Sahabat Miiko dan Mari, ia termasuk anak yang tinggi dan pintar di kelasnya. Yukko baik, pendiam, penuh perhatian dan suka mengurus orang, ia juga terampil membuat kerajinan tangan dan pintar masak. Ia pacaran dengan Kenta, teman sekelasnya. Yukko sangat mengutamakan persahabatan. Ia selalu mendamaikan Miiko dan Mari yang sering bertengkar. Tanggal lahirnya 14 Maret. Yukko adalah anak sulung. Yukko punya 2 adik namanya Atsushi (cowok) dan Yuri (cewek). Papa Yukko sangat suka membaca. Ketika hari ayah, Yukko membuat sampul buku untuk papanya.
• Eguchi Tappei = Teman sekelas Miiko yang suka mengejek Miiko tapi sebenarnya Tappei suka dengan Miiko. Ia agak kasar tapi sebetulnya baik, tapi tak pernah bisa bicara dengan tulus. Tappei termasuk anak yang disukai cewek-cewek di kelasnya. Tappei jago dalam cabang olahraga apa saja, ia suka bermain basket dan baseball. Dia bingung memilih cita-cita mau jadi atlet baseball atau kameramen seperti papanya. Ia bersahabat dengan Kenta. Tappei suka menolong Miiko, tapi Tappei tak pernah membiarkan Miiko mengucapkan terima kasih atas pertolongannya. Tappei tidak bisa menyanyi. Tappei adalah teman Miiko di tempat penitipan saat masih kecil. Konon di sekolah Miiko ada cermin yang bisa melihat wajah jodoh ketika sudah besar. Dan ketika Tappei bercermin, ada wajah Miiko yang sudah besar.
• Satou Kenta = Anak pemilik bakery Satou, ia pacar Yukko. Kenta orangnya lucu, santai dan periang, pencerah suasana.
• Yoshida Ikuya = Murid teladan di kelas, ia menyukai Miiko dan sering bersaing dengan Tappei untuk mendapatkan Miiko. Yoshida orang yang pendiam, tenang dan sangat pintar. Yoshida suka memuji siapapun.
• Tanimura Miho = Teman sekelas Miiko yang sangat menyukai Tappei, ia iri dengan kedekatan Miiko dan Tappei yang membuatnya benci Miiko. Miho orang yang sangat feminin, modis, dan anggun. Ia selalu berusaha mendekati Tappei. Tapi Tappei tidak punya perasaan apa-apa terhadap Miho.
• Nomura Yoshiki = Teman sekelas Miiko, ia bercita-cita jadi sutradara film. Ia menyukai Miho dan berjuang agar Miho bisa mendekati Tappei hanya untuk melihatnya tersenyum. Yoshiki agak kasar tapi orangnya serius.

Keluarga Yamada

• Yamada Kousuke = Ayah Miiko.Ia sangat menyayangi Miiko. Ia bekerja sebagai wartawan surat kabar, ia juga pintar masak.
• Yamada Rie = Ibu Miiko. Nama marganya sebelum menikah adalah Nakamoto. Ia sayang dengan Miiko, tapi ia lebih sayang Mamoru adik Miiko, tapi sebetulnya ia baik pada Miiko meski ia sering galak dan memarahi Miiko. Bekerja sebagai editor komiknya Hono Heriko (plesetan nama pembuat komik, Ono Eriko). Mama Miiko adalah seorang editor yang handal dan pekerja keras.
• Yamada Mamoru = Adik Miiko yang umurnya beda setahun dengan Miiko. Dia duduk di kelas 4 SD. Mamoru juga berbadan pendek seperti Miiko. Ia suka mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan jago masak, ia juga suka baseball. Ia sangat sayang sama adiknya Momo. Ia juga sayang Miiko meski sering marahan dengan Miiko. Mamoru pacaran dengan Yuka. Mamoru adalah murid yang pintar di kelasnya.
• Yamada Momo = Adik Miiko yang masih bayi.

Keluarga Eguchi

• Eguchi Ryouhei = Ayah Tappei. Tiap kali bertemu istrinya, mereka selalu bertengkar.
• Eguchi Makiko = Ibu Tappei yang punya toko kelontong bernama Lazy Moon. Ryouhei dan Makiko pernah bercerai, tapi akhirnya menikah lagi.
• Miko = Anak kucing yang ditemukan Miiko dan kemudian dipelihara keluarga Tappei. Makiko yang memberi nama “Miko”.

Tokoh lain

• Kobayashi Yuka= Pacar Mamoru, ia orang yang jujur dan feminin.
• Pak Oonishi Aiko = Wali kelas Miiko, tegas tapi penyayang. Suka kerajinan keramik.
• Morimoto Nozomi= Teman sekelas Miiko yang jago gambar tapi kena penyakit kanker. Berkat dukungan Miiko dkk, Nozomi akhirnya sembuh dan kembali ke sekolah.
• Uranai = Teman sekelas Miiko yang suka meramal dan semua ramalannya benar-benar terjadi. Kurang bisa olahraga dan yakin ia bakal kalah saat ikut lomba lari, tapi Miiko menolongnya ‘mengubah nasib’.
• Izawa= Teman sekelas Miiko, ia juga jago gambar.
• Matsumoto Kaoru= Teman sekelas Miiko, ia hanya tinggal dengan ayahnya. Bermasalah dengan ukuran badannya yang besar, untung saja ia berhasil mengatasinya dengan bantuan Miiko.
• Aoyama= Teman sekelas Miiko yang pernah disukai Mari, tapi Aoyama pindah ke Amerika.
• Watanabe = Teman sekelas Miiko, suka mengejek teman-teman sekelasnya
• Nasu = Teman sekelas Miiko yang paling berisik dan suka mengejek teman-teman sekelasnya
• Takahashi Yasuko (Yakko)= Teman sekelas Miiko yang selalu bicara terus terang, kadang membuat beberapa orang marah. Tingginya 140 cm.
• Nakazawa Takuto= Anak klub komik yang seumur dengan Miiko, ia menyukai Mari.
• Ootomo Takaaki= Atlit lari kelas 6 yang awalnya malas-malasan ikut lomba lari estafet. Karena Miiko, ia memenangkan lomba.
• Shouma= Murid kelas 2 yang tak bisa bersikap jujur, ia sangat egois dan ia tidak punya teman sampai ia bertemu Miiko.
• Kurumi= Murid kelas 1 yang tak punya teman, selalu ingin dekat Miiko, tapi pada akhirnya ia punya teman baru.
•  Ayumi= Teman sekelas Miiko yang mempunyai masalah dengan bulu tangannya.
• Kak Kashiwabara Mari= Komikus yang membeli komik buatan Miiko dan Mari ketika pameran komik
• Kiyomi= Sepupu Miiko yang berasal dari Oita
• Megumi-chan= Sahabat pena Miiko yang didapat melalui majalah korespondensi siswa SD milik Mari.
• Naomi= Sahabat Miiko yang pindah ke Amerika namun spidolnya ketinggalan di Miiko tapi itu adalah kenang-kenangan untuk Miiko
• Risa= Teman sekelas Mamoru yang menyukai Mamoru
• Kak Hayato= Kakak Kiyomi yang sangat disayangi oleh Miiko dan Mamoru. Wajah Kak Hayato sangat mirip dengan papa Miiko Mamoru. Kak Hayato sudah kuliah dan punya pacar yang periang seperti Miiko.
• Akane= Teman sekelas Miiko, mulanya tidak suka kepada Mari karena Mari suka kasar kepadanya. Tetapi Miiko mengubahnya menjadi bersahabat dengan Mari.
• Kinoshita= Ketua kelas Miiko. Kinoshita anak yang pintar dan berkacamata.
• Hamamoto Karin= Cewek dari kota tetangga yang menyukai Tappei tapi Tappei tidak suka kepadanya. Dia meminta kencan satu kali dengan Tappei.
• Yuuma= Adik Shouma. Dia sebaya dengan adik Miiko yang masih bayi yaitu, Momo. Yuuma menyukai Momo. Dia kasar seperti Shouma dan suka memukul.

tak ingin mencintai

malam sunyi kusendiri.
kududuk dibawah bebatuan di halaman rumah
kutatapi bulan yang penuh cahaya
yang seakan ia telah menerangi malam gelapku :)
aku tak tahuaapa yang harus kulakukan . setalah kau pergi jauh meninggalkanku :(
aku tahu ini tak wajar :) karnakau bukan siapa"ku :)
aku cinta kau tapi apakah kau mencintaiku ?
kau lebih memilihnya daripada memilihku ..
entah bagaimana rsanya :) hatiku saat ini :)
aku tak ingin kau putus dengannya
aku tak ingin kau mencintaiku yang tak ada artinya
tapi aku berharap kau ada disini untukku
salahkah bila aku mencintaimu ?
salahkah bila aku menyayangimu ?
bukankah setiap manusia behak untuk mencintai dan diciantai ? tapi kau bekata padaku .jka aku tak pantas untukmu :)
entah apa yang kurasa saat itu . tubuhku lemas ingin jatuh rasanya .
mulai sekarang aku tak ingin terlalu berhrap untu cinta :) aku hanya ingin dicintai tapi tak dicintai :)

kartu pos masa kini :)

“Ya ampun… hari gini masih kirim-kiriman kartu pos?” 

Mungkin itu anggapan yang timbul saat pertama kali kamu mendengar ajakan berkirim dan bertukar kartu pos. Di zaman sekarang yang serba gampang, sebuah pesan dapat terkirim dalam hitungan detik — tak pedulu seberapa jauh si penerima berada.

Lalu kenapa masih ada yang tertarik berkirim kartu pos, yang makan waktu berhari-hari untuk sampai?



“Jangan dibandingkan dengan teknologi berkirim kabar zaman sekarang, karena bagi saya kartu pos yang wujudnya bisa disentuh ini jauh lebih bermakna dari sekedar SMS/email,” ujar Putri Fitria, salah satu penggagas Komunitas Card To Post.

Di komunitas Card To Post, kamu bisa menemukan banyak manfaat dengan berkirim kartu pos sesama anggotanya. Komunitas ini merupakan sebuah gerakan online untuk mengajak siapa saja mengirimkan dan membangkitkan kembali masa kejayaan kartu pos. Mau nostalgia dengan masa lampau, di sinilah tempatnya.

Komunitas ini berawal dari Rizki Ramadhan yang senang mengirimkan gambar buatannya ke teman-teman terdekat. Menyadari  kecintaanya untuk menciptakan sesuatu yang  baru, Rizki dibantu teman-temannya membentuk sebuah komunitas sebagai tempat untuk memuat karya yang lebih nyata, Card To Post.

Putri Fitria bercerita, dia telah menerima lebih dari 50 kartu pos dari sesama anggota Card To Post. Bahkan sebelum adanya komunitas Card To Post, dia sering berkirim-kirim kartu pos terutama saat dia sempat tinggal di luar negeri.

“Dapet kartu pos paling jauh dari Jerman dan Swiss.. Yang dari Jerman adalah partner penelitian saya, dia ngirim 7 kartu pos dalam satu amplop, tiap kartu pos tulisannnya panjang-panjang,” kata Putri.

“Teman yang dari Swiss, sewaktu di Eropa, saya menyempatkan diri mengunjunginya di desa Uzter. Sepulang ke Indonesia, dia mengirimi saya kartu pos. Bikin kangen!!”

Dengan bergabung dengan komunitas ini dan memilih berkirim kartu pos kepada teman-teman yang belum kita kenal, manfaat yang kamu terima tidak sekadar kedekatan yang lebih intim dan hubungan yang lebih personal.

Kamu juga dapat mengasah kreativitas dengan membuat kartu pos buatan sendiri. Terciptalah sebuah motivasi untuk berlomba-lomba menghasilkan kartu pos yang unik.

Sudah siap berdebar-debar menunggu kartu pos pertamamu?